Palangka Raya atau Palangkaraya?
Kota Palangka Raya merupakan ibukota provinsi
Kalimantan Tengah yang dibangun atas dasar pemikiran Tjilik Riwut sebagai
gubernur I Kalimantan Tengah. Dalam sejarahnya kota
Palangka Raya berawal dari sebuah kampung yang bernama Pahandut yang terletak
di pinggiran sungai Kahayan dan kebanyakan masih berupa hutan belantara. Kini
kota Palangka Raya digadang-gadang menjadi calon ibukota negara Indonesia
sebagai pengganti Jakarta.
Kadang
timbul pertanyaan tentang nama Palangka Raya yang sebenarnya. Palangka Raya
atau Palangkaraya, mana yang benar? Pertanyaan ini sering jadi pertanyaan yang
dilontarkan orang kepada orang Kalimantan Tengah. Bahkan di penanda lokasi di
internet, kadang ada yang
menggunakan nama “Palangka Raya”, tapi ada juga yang memakai nama
“Palangkaraya”.Itulah masalah
yang sering muncul ketika menyebut nama ibukota provinsi Kalimatan Tengah ini.
Jika ingin mengetahui tentang nama asli kota Palangka
Raya, berarti juga harus mengetahui sejarah berdirinya kota yang dijuluki
sebagai “Kota Cantik” ini. Kota Palangka Raya menjadi ibukota Provinsi
Kalimantan Tengah berdasarkan ide pemikiran Tjilik Riwut sebagai Gubernur I
sekaligus sebagai perintis provinsi Kalimantan Tengah.
Pada awalnya kota Palangka Raya hanyalah sebuah kampung yang terletak di pinggiran sungai Kahayan dan masih
dikelilingi hutan belantara dan akses menuju kampung itu pun sangat sulit
karena harus menembus hutan atau melalui jalur sungai yang sedikit lebih mudah.
Kampung yang bernama desa Pahandut itu kemudian terpilih menjadi sebuah ibukota
bagi provinsi baru yaitu Kalimantan Tengah atas dasar pemikiran bapak Tjilik
riwut sebagai pencetus berdirinya provinsi ini.
Lama kelamaan, kampung Pahandut yang masih berupa
hutan belantara itu disulap menjadi sebuah kota besar berkat perjuangan dan
niat yang keras dari berbagai pihak yang bersatu dengan motivasi yang sama,
yaitu membangun bumi Kalimantan Tengah. Hutan dibuka dan diubah menjadi
sederetan rumah dan jalan dengan mengusung prinsip Huma Betang yang menjadi
ikon Kalimantan Tengah.
Nah, yang menjadi masalahnya adalah nama ibukota itu
apa?
Gubernur Kalimantan Tengah yang pertama dan sekaligus
menjadi bapak Pembangunan Kalimntan Tengah, yaitu Bapak Tjilik Riwut
mencetuskan nama Palangka Raya sebagai nama ibukota yang baru. Beliau
menghendaki supaya ibukota yang baru menjadi lambang kejayaan Kalimantan Tengah
dan menjadi kota yang besar. Bahkan kota itu pernah menjadi calon ibukota
Negara RI pada masa presiden Soekarno.
Palangka artinya gandar atau tempat yang suci.
Sementara Raya artinya besar. Jadi, Palangka Raya berarti tempat yang suci dan
besar dengan maksud supaya tidak dinodai oleh banyak hal yang negatif.
Begitulah kira-kira arti nama Palangka Raya yang sebenarnya.
Dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa nama
ibukota Kalimantan Tengah yang benar adalah Palangka Raya dan bukannya
Palangkaraya.
*mohon maaf jika ada yang salah
**artikel ini berdasarkan buku “Pergulatan Identitas
Dayak dan Indonesia; belajar dari Tjilik Riwut.”