Selasa, 23 Februari 2021

fakta yang benar mengenai nama ibu kota Kalimantan Tengah

 

Palangka Raya atau Palangkaraya?

Kota Palangka Raya merupakan ibukota provinsi Kalimantan Tengah yang dibangun atas dasar pemikiran Tjilik Riwut sebagai gubernur I Kalimantan Tengah. Dalam sejarahnya kota Palangka Raya berawal dari sebuah kampung yang bernama Pahandut yang terletak di pinggiran sungai Kahayan dan kebanyakan masih berupa hutan belantara. Kini kota Palangka Raya digadang-gadang menjadi calon ibukota negara Indonesia sebagai pengganti Jakarta.

Kadang timbul pertanyaan tentang nama Palangka Raya yang sebenarnya. Palangka Raya atau Palangkaraya, mana yang benar? Pertanyaan ini sering jadi pertanyaan yang dilontarkan orang kepada orang Kalimantan Tengah. Bahkan di penanda lokasi di internet, kadang ada yang menggunakan nama “Palangka Raya”, tapi ada juga yang memakai nama “Palangkaraya”.Itulah masalah yang sering muncul ketika menyebut nama ibukota provinsi Kalimatan Tengah ini.

Jika ingin mengetahui tentang nama asli kota Palangka Raya, berarti juga harus mengetahui sejarah berdirinya kota yang dijuluki sebagai “Kota Cantik” ini. Kota Palangka Raya menjadi ibukota Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan ide pemikiran Tjilik Riwut sebagai Gubernur I sekaligus sebagai perintis provinsi Kalimantan Tengah.

Pada awalnya kota Palangka Raya hanyalah sebuah kampung yang terletak di pinggiran sungai Kahayan dan masih dikelilingi hutan belantara dan akses menuju kampung itu pun sangat sulit karena harus menembus hutan atau melalui jalur sungai yang sedikit lebih mudah. Kampung yang bernama desa Pahandut itu kemudian terpilih menjadi sebuah ibukota bagi provinsi baru yaitu Kalimantan Tengah atas dasar pemikiran bapak Tjilik riwut sebagai pencetus berdirinya provinsi ini.

Lama kelamaan, kampung Pahandut yang masih berupa hutan belantara itu disulap menjadi sebuah kota besar berkat perjuangan dan niat yang keras dari berbagai pihak yang bersatu dengan motivasi yang sama, yaitu membangun bumi Kalimantan Tengah. Hutan dibuka dan diubah menjadi sederetan rumah dan jalan dengan mengusung prinsip Huma Betang yang menjadi ikon Kalimantan Tengah.

Nah, yang menjadi masalahnya adalah nama ibukota itu apa?

Gubernur Kalimantan Tengah yang pertama dan sekaligus menjadi bapak Pembangunan Kalimntan Tengah, yaitu Bapak Tjilik Riwut mencetuskan nama Palangka Raya sebagai nama ibukota yang baru. Beliau menghendaki supaya ibukota yang baru menjadi lambang kejayaan Kalimantan Tengah dan menjadi kota yang besar. Bahkan kota itu pernah menjadi calon ibukota Negara RI pada masa presiden Soekarno.

Palangka artinya gandar atau tempat yang suci. Sementara Raya artinya besar. Jadi, Palangka Raya berarti tempat yang suci dan besar dengan maksud supaya tidak dinodai oleh banyak hal yang negatif. Begitulah kira-kira arti nama Palangka Raya yang sebenarnya.

Dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa nama ibukota Kalimantan Tengah yang benar adalah Palangka Raya dan bukannya Palangkaraya.

 

*mohon maaf jika ada yang salah

**artikel ini berdasarkan buku “Pergulatan Identitas Dayak dan Indonesia; belajar dari Tjilik Riwut.”